Gunung Maras Alam, Misteri dan Keindahan

Gunung Mares..., Simbol dan salah satu aset wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Gunung ini terletak di Desa Rambang Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka sekitar 70 km dari kota Sungailiat atau 33 km dari kota Belinyu. Gunung ini merupakan salah satu aset wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi, terutama oleh para penggemar lintas alam seperti hiking, berkemah dan mendaki gunung. Alamnya indah, pepohonan dan hutan yang cukup lebat menambah daya tarik sendiri.

Untuk menuju ke lokasi, bisa menggunakan mobil atau motor. Namun lebih disarankan menggunakan motor, karena jalanan untuk menuju kaki Bukit Maras masih jelek dan sempit. Sehingga untuk mobil hanya bisa mencapai di bagian luarnya saja atau dipinggir jalan raya.

Keindahan yang disuguhkan Bukit Maras ini begitu banyak, mulai dari udara yang sejuk, panorama alam yang masih asri dengan pohon-pohonnya yang rindang.

Sebelum mendaki Bukit ini, kita bisa menikmati sejuknya air terjun, yang bisa menghilangkan lelah setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh ke Bukit Maras ini.

Setelah melepaskan lelah di kaki Bukit Maras ini, dengan pemandangan dan air tejun kecil dan sejuk. Kita bisa mendaki Bukit Maras ini melalui jalan kecil lagi. Untuk mendaki gunung ini kita harus memiliki stamina yang cukup, bukan hanya karena ketinggiannya 699 m, tapi jalannya yang naik turun dan cukup curam juga berbatu. Ditengah perjalanan menuju Bukit Maras tertinggi, kita akan melihat panorama alam yang unik dan indah.

Sesampainya di Puncak Bukit Maras ini, kita akan melihat keadaan alam sekitar yang berada di bawah. Keadaan ini pula yang akan membuat rasa lelah hilang seketika. Dipuncak Bukit Maras, kita juga bisa menjumpai sumur yang airnya jernih dan langsung bisa diminum tanpa perlu dimasak lagi. Namun adakalanya sumur ini kering. Karena sumur ini tergantung pada musim kemarau dan musim penghujan.

 

Ditambah dengan adanya mitos tentang buluh perindu, yang konon katanya buluh perindu ini adalah suara nyanyian yang berasal dari gesekan buluh (bambu) yang sangat merdu, siapa yang mendengar akan terpesona dan lupa pulang. Tapi suara itu tidak semua orang bisa mendengarnya. Nyerempet mistik memang. Tidak percaya ? datang dan buktikan.

ADVERTISMENT