Sempat mengajukan banding atas hukuman kepada Meiliana
Jauhari/Greysia Polii, tim bulutangkis Indonesia akhirnya mencabut
banding itu dan menerima sanksi diskualifikasi. Sementara itu banding
Korea Selatan ditolak.
Bersama Wang Xiaoli/Yu Yang dari China, dan Jung Kyung-eun/Kim Ha-na dan Ha Jung-eun/Kim Min-jung dari Korea Selatan, Meiliana/Greysia mendapat sanksi berupa diskualifikasi dari Olimpiade karena dinilai Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sudah mencederai fair play dengan tidak bermain serius untuk meraih kemenangan di partai terakhirnya di fase grup.
Terkait keputusan BWF tersebut, kubu Indonesia sempat mengajukan banding. Namun, pada prosesnya banding tersebut dicabut Indonesia.
“Asosiasi Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) memutuskan untuk mencabut banding. Sementara itu permohonan banding dari tim Korea sudah ditolak oleh Ketua Komite Banding BWF, jadi keputusan yang sudah diambil pagi ini tetap berlaku,” kata Chief Operating Officer BWF Thomas Lund.
“Kami menerima keputusan ini dengan berbesar hati dan mencabut permohonan banding. Kami akan mereview ke dalam serta melakukan langkah-langkah strategis serta mengusulkan ke BWF untuk mengubah sistem pertandingan yang ada,” terang Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso seperti dikutip situs resmi PBSI.
Chief de Mission Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir menambahkan, siap bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut. Menilai bahwa dalam hal ini atlet sudah menjadi korban dari sistem pertandingan, ia juga mengungkapkan bahwa Meiliana/Greysia tidak akan mendapat sanksi tambahan.
“Kami menghargai keputusan BWF serta IOC. Kami harapkan BWF dapat meninjau ulang format permainan sehingga hal seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya,” kata Erick.
Dalam keterangan yang diberikan Lund, sanksi diskualifikasi cuma dijatuhkan kepada atlet bersangkutan, khusus di kancah Olimpiade 2012 saja. Pelatih dan asosiasi bulu tangkis masing-masing negara tidak ikut dijatuhi sanksi.
Empat Pasangan Pengganti
Dengan sanksi diskualifikasi terhadap Wang/Yu dan Jung/Kim (Grup A), dan Ha/Kim dan Meiliana/Greysia (Grup C), yang kesemuanya notabene lolos ke perempatfinal, maka posisi mereka akan digantikan oleh empat pasangan lain yang tadinya berada di posisi tiga dan empat grup bersangkutan.
Maka kini Grup A meloloskan Valeria Sorokina/Nina Vislova (Rusia) sebagai juara grup, ditemani Alexandra Bruce/Michelle Li (Kanada) sebagai runner-up. Sedangkan Leanne Choo/Renuga Veeran (Australia) menjadi juara Grup C dan Michelle Edwards/Annari Viljoen (Afrika Selatan) menjadi runner-up grup tersebut.
Sorokina/Vislova bahkan baru saja memastikan satu tempat di semifinal setelah mengalahkan Edwards/Viljoen, dalam pertandingan yang dihelat, Kamis (2/8/2012) lepas tengah malam WIB.
source: http://www.solopos.com/2012/olahraga/bulutangkis-indonesia-terima-diskualifikasi-ganda-putri-banding-korsel-ditolak-206571
Bersama Wang Xiaoli/Yu Yang dari China, dan Jung Kyung-eun/Kim Ha-na dan Ha Jung-eun/Kim Min-jung dari Korea Selatan, Meiliana/Greysia mendapat sanksi berupa diskualifikasi dari Olimpiade karena dinilai Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sudah mencederai fair play dengan tidak bermain serius untuk meraih kemenangan di partai terakhirnya di fase grup.
Terkait keputusan BWF tersebut, kubu Indonesia sempat mengajukan banding. Namun, pada prosesnya banding tersebut dicabut Indonesia.
“Asosiasi Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) memutuskan untuk mencabut banding. Sementara itu permohonan banding dari tim Korea sudah ditolak oleh Ketua Komite Banding BWF, jadi keputusan yang sudah diambil pagi ini tetap berlaku,” kata Chief Operating Officer BWF Thomas Lund.
“Kami menerima keputusan ini dengan berbesar hati dan mencabut permohonan banding. Kami akan mereview ke dalam serta melakukan langkah-langkah strategis serta mengusulkan ke BWF untuk mengubah sistem pertandingan yang ada,” terang Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso seperti dikutip situs resmi PBSI.
Chief de Mission Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir menambahkan, siap bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut. Menilai bahwa dalam hal ini atlet sudah menjadi korban dari sistem pertandingan, ia juga mengungkapkan bahwa Meiliana/Greysia tidak akan mendapat sanksi tambahan.
“Kami menghargai keputusan BWF serta IOC. Kami harapkan BWF dapat meninjau ulang format permainan sehingga hal seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya,” kata Erick.
Dalam keterangan yang diberikan Lund, sanksi diskualifikasi cuma dijatuhkan kepada atlet bersangkutan, khusus di kancah Olimpiade 2012 saja. Pelatih dan asosiasi bulu tangkis masing-masing negara tidak ikut dijatuhi sanksi.
Empat Pasangan Pengganti
Dengan sanksi diskualifikasi terhadap Wang/Yu dan Jung/Kim (Grup A), dan Ha/Kim dan Meiliana/Greysia (Grup C), yang kesemuanya notabene lolos ke perempatfinal, maka posisi mereka akan digantikan oleh empat pasangan lain yang tadinya berada di posisi tiga dan empat grup bersangkutan.
Maka kini Grup A meloloskan Valeria Sorokina/Nina Vislova (Rusia) sebagai juara grup, ditemani Alexandra Bruce/Michelle Li (Kanada) sebagai runner-up. Sedangkan Leanne Choo/Renuga Veeran (Australia) menjadi juara Grup C dan Michelle Edwards/Annari Viljoen (Afrika Selatan) menjadi runner-up grup tersebut.
Sorokina/Vislova bahkan baru saja memastikan satu tempat di semifinal setelah mengalahkan Edwards/Viljoen, dalam pertandingan yang dihelat, Kamis (2/8/2012) lepas tengah malam WIB.
source: http://www.solopos.com/2012/olahraga/bulutangkis-indonesia-terima-diskualifikasi-ganda-putri-banding-korsel-ditolak-206571
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !